JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, mengaku tidak tahu penyidiknya sudah menggeledah kantor Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, dalam kasus dalam kasus proyek pengadaan e-KTP.
"Saya belum tahu kalau yang itu," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Bambang, penyidiknya baru menggeledah kantor Direktorat Jenderal Dukcapil di Kalibata, Jakarta Selatan, dan PT Quadra Solution di Menara Duta Jl H.R Rasuna Said Kav B 9 Jakarta Selatan. "Yang saya tahu kemarin di dua tempat itu," ujar Bambang menambahkan.
Bambang menambahkan bahwa penggeledahan dimaksudkan mencari barang bukti lebih lanjut. Sekarang, kata Bambang, tim penyidik sedang menyusun jadwal saksi-saksi e-KTP yang akan diperiksa.
"Karena kita menginginkan barang barang bukti yang bisa dikumpulkan di bagian poses penyidikan lebih lanjut. Tim sekarang sedang menyusun jadwal, minggu depan mungkin peemriksaan," ungkap Bambang.
Sebelumnya, juru bicara KPK, Johan Budi, menyatakan turut menggeledah ruang kerja Gamawan Fauzi. "Penggeledahan juga di Kemendagri termasuk ruang Menteri Dalam Negeri," ujar Johan menambahkan.
(put)
