SAMPIT - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Timur turun tangan melakukan olah TKP di lokasi kebakaran di Pasar Sejumput, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (23/4/2014) siang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Oleh TKP dilakukan guna mengetahui asal usul api hingga menyebabkan sembilan kios dan satu rumah terbakar.
Sejumlah anggota tim Puslabfor bekerja mengumpulkan data didampingi seorang saksi dari keluarga korban. Api diduga kuat berasal dari rumah yang juga digunakan sebagai kios sembako. Pemilik rumah, Sani, tewas dalam kebakaran itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api mulai terlihat dari bagian depan rumah Sani. Diduga terjadi korsleting listrik di bagian depan rumah Sani. Api lalu menjalar ke bagian lain hingga tidak terkendali.
Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Himawan Bayu Aji, mengatakan, selain bertugas melakukan identifikasi, mengetahui asal-usul api, dan menentukan penyebab kebakaran, tim Puslabfor juga akan menentukan berapa besar kerugian materi.
Kedatangan tim Puslabfor menyita perhatian masyarakat. Mereka penasaran ingin menyaksikan langsung kerja tim Puslabfor. Maklum, kebakaran yang menewaskan lima orang itu mengundang keprihatinan warga.
(ton)