KUALA LUMPUR - Harapan ditemukannya pesawat Malaysia Airlines MH370 kembali memudar. Para pengamat mulai mencurigai bahwa pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 lalu itu, bisa saja mendarat di tempat lain.
Sebelumnya, tim penyelidik hilangnya pesawat Boeing 777-200ER mengeluarkan spekulasi baru bahwa pesawat kemungkinan besar tidak jatuh di selatan Samudera Hindia. Menurut mereka, tim pencari mungkin saja melakukan pencarian di tempat yang salah.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Anggota Tim Penyelidik Internasional di Kuala Lumpur memberikan keterangan kepada suratkabar The New Straits Times dan menyebutkan proses pencarian kembali ke awal. Kondisi ini tentunya menyia-nyiakan proses pencarian yang sudah berlangsung selama 45 hari.
"Kami mungkin harus menerima bila tidak ada hasil positif dalam beberapa hari ke depan. Tetapi di saat bersamaan operasi pencarian di Samudera Hindia akan dilanjutkan," ujar penyelidik itu, seperti dikutip The News Straits Times, Rabu (23/4/2014).
"Kemungkinan besar kami berpendapat pesawat mendarat di tempat lain, karena kami tidak bisa menemukan satu puing pun yang dikaitkan dengan MH370," lanjutnya.
Penyelidik itu membantah tuduhan adanya negara tertentu yang menyembunyikan pesawat tersebut. "Kemungkinan adanya sebuah negara menyembunyikan pesawat itu ketika lebih dari 20 negara melakukan pencarian, adalah sebuah tuduhan absurd," tambahnya.
Sosok yang tidak ingin diketahui namanya tersebut menambahkan, tim pencari tidak bisa fokus kepada satu tempat saja. Ini disebabkan laut yang sangat luas dan tim sudah mengikuti petunjuk yang didapat selama ini.
(faj)