Hujan Es di Jakarta Bukan Hal Aneh

Ramadhan Aditya , Jurnalis-Rabu 23 April 2014 15:18 WIB

(foto: istimewa)

JAKARTA - Peneliti Meteorologi Tropis Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Trihandoko Seto, mengatakan hujan es yang terjadi di Jakarta Selasa 22 April 2014 kemarin bukanlah hal aneh. Hujan es adalah fenomena alam yang biasa terjadi di berbagai belahan dunia.

Trihandoko mengatakan, hujan es yang terjadi kemarin sore bukanlah peristiwa aneh yang mesti ditakuti oleh warga. Hujan es, lanjut Trihandoko, merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di Indonesia.

Penyebab terjadinya hujan es diakibatkan adanya awan bernama Cumulonimbus yang berada di ketinggian lebih dari 5 kilometer di atas permukaan laut. Ketinggian 5.000 mdpl ini merupakan titik beku, yang mana sudah mencapai suhu nol derajat celcius atau bahkan lebih. Ketinggian awan cumulonimbus ini bisa jadi lebih tinggi dari lima kilometer. "Awan ini bisa mencapai tujuh kilometer atau bahkan 10 kilometer," kata Trihandoko kepada Okezone, Rabu (23/4/2014).

Di saat awan cumulonimbus berada di ketinggian di atas titik beku, uap air yang dibawanya akan mengkristal menjadi es. Apabila butiran-butiran es itu jatuh, ia bisa menjadi hujan air atau hujan es seperti yang terjadi pada kemarin sore. Dua kemungkinan ini, kata Trihandoko, disebabkan dari suhu daratan.

"Apabila suhu di daratan itu cukup lembap, maka butiran es akan mencair sebelum mencapai tanah dan menjadi hujan air seperti biasa. Kalau di daratan suhunya sangat lembap, maka butiran es itu akan tetap menjadi es dan terjadilah hujan es," papar Trihandoko.

Peneliti yang juga Kepala Bidang Pengkajian Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan di BPPT ini juga menjelaskan, masyarakat tak perlu khawatir pada hujan es yang terjadi kemarin. Bahaya dari hujan es hanya dari butirannya yang berjatuhan, namun selama masih sebesar kerikil, itu tak menjadi masalah serius. "Yang bahayanya itu hujan es sebesar kepalan tangan atau bongkahan batu," imbuhnya. Hujan es sebesar batu tersebut dikatakannya pernah terjadi di wilayah China. Dan Bandung adalah wilayah Indonesia yang juga pernah mengalami hujan es seperti di Jakarta.

(amr)