Share

World Bank Catat 300 Bencana Hantam RI Tiap Tahun

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Kamis 24 April 2014 11:31 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 20 975075 MwSLxj3J4y.jpg Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Bank Dunia (World Bank) dalam laporannya World Development Report (2014) mengatakan, pengelolaan risiko secara efektif dapat membangun ketangguhan dalam menghadapi peristiwa menyulitkan, sekaligus memanfaatkan peluang pembangunan dan dapat mengurangi kemiskinan di suatu negara.

Acting Country Director for the World Bank, Christobal Ridao Cano, mengatakan jika tidak ada penanganan risiko, ketika terjadi guncangan bencana dan krisis ekonomi, maka dapat menjerumuskan rumah tangga seseorang yang berada di bawah garis kemiskinan, tanpa mampu bangkit kembali.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Ini adalah highlights sudah memberantas kemiskinan. Ini laporan dari bank dunia dan termasuk di Indonesia," ucap Christobal saat melaporkan World Development Report bertajuk Risiko dan Peluang: Mengelola Risiko untuk Pembangunan di Energy Buidling, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Untuk itu perlu pengelolaan risiko secara bertanggung jawab dan efektif sehingga mampu menghindari kemerosotan ekonomi, mencegah kemunduran pembangunan dan mendorong pemanfaatan peluang. "Indonesia selalu menghadapi sekitar 300 bencana setiap tahun, baik yang disebabkan karena ulah manusia maupun alam," paparnya.

Menurut dia pada 2009, Indonesia juga dihadapi dengan krisis ekonomi Asia dan terpengaruh dengan krisis perekonomian dunia. Dia menjelaskan, sekira 40 persen dari populasi masyarakat Indonesia rentan miskin dan miskin. "Dari laporan ini yang penting, bagaimana manajemen risiko untuk menanggapi pemerintah Indonesia dan untuk risiko manajemen perekonomian," jelas dia.

Kendati demikian, pemerintah Indonesia lanjut Christobal mengatakan telah melakukan upaya keras sehingga bisa keluar dari gejolak pasar keuangan yang terjadi sejak pertengahan tahun lalu. "Ada beberapa kunci manajemen risiko yang sudah direalisasikan pemerintah," pungkasnya.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini