Share

Hitungan Chatib Soal Bea Keluar Ngaco

Rizkie Fauzian , Okezone · Kamis 24 April 2014 13:12 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 20 975151 DDUq9zn3gt.jpg Menteri Keuangan M Chatib Basri. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri pertambangan mineral di Tanah Air. Hal ini menyusul diberlakukannya ketentuan pemerintah yang melarang ekspor mineral mentah per 12 Januari 2014.

Selain itu, aturan Menteri Keuangan Nomor 6 tahun 2014 tentang Penerapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan tarif bea keluar. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah Natsir Mansyur mengatakan, wacana merevisi PP Nomor 1 tahun 2014 sudah cukup bagus.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Wacana revisi PP Nomor 1 tahun 2014 cukup bagus, yang ngaco itu keputusan Menkeu, tidak diperhitungkan dengan matang," katanya di Hotel Sultan, Kamis (24/4/2014).

Natsir menambahkan, wacana dikenakan biaya keluar itu tidak tepat, karena sangat biaya tinggi menjadi sangat tinggi. Hal tersebut membuat orang tidak bisa ekspor. 

"Orang mengeluhkan setoran mineral karena sangat tinggi. Ini tidak akan jalan, karena kelakuan Menkeu, orang tidak bisa ekspor," tambah dia.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini