JAKARTA - Batalnya proses akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membuat para pelaku pasar kecewa. Pasalnya, saham kedua perbankan tersebut sudah terlanjut naik akibat adanya isu ini.
Pada penutupan perdagangan sore ini, Kamis (24/4/2014), saham BTN merosot 95 poin atau setara dengan 7,3 persen ke Rp1.210 dari sebelumnya Rp1.305.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Saham BTN ditransaksikan dengan volume perdagangan sebesar 151,824 miliar lembar saham diperdagangkan, sedangkan total transaksi mencapai Rp184,17 miliar. Saham BTN bergerak di kisaran Rp1.170-Rp1.290.
Setali tiga uang dengan saham BTN, saham Bank Mandiri juga mengelami tekanan, meski tidak sebesar saham BTN. Saham Bank Mandiri hanya turun Rp25 atau 0,3 persen ke Rp9.875.
saham BMRI ditransaksikan dengan volume perdagangan sebesar 17,349 juta lembar saham diperdagangkan, dengan total transaksi mencapai Rp170,88 miliar. Saham Bank Mandiri bergerak di kisaran Rp9.800-Rp9.900.
(mrt)
