Share

Broker Ini Luncurkan Layanan Online Trading Syariah

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Kamis 24 April 2014 16:28 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 278 975295 sZm7ByEYkx.jpg Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - PT Suconrivest Central Gani meluncurkan Sucorinvest Personal Trading Syariah (SPOT Syariah) yang hadir sebagai pilihan solusi dalam bertransaksi saham secara online trading.

Peluncuran ini didasari karena Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim memilki potensi besar untuk dapat mengembangkan lembaga keuangan syariah, termasuk pasar modal syariah dan lembaga keuangan nonbank berbasis syariah.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Direktur Utama Suconrivest Central Gani, Ratih D Item mengatakan, pada saat ini produk-produk modal pasar modal syariah seperti saham-saham yang termasuk daftar efek syariah, reksadana syariah dan sukuk mulai berkembang dengan signifikan, rasio antara produk syariah dan konvesional juga mulai mengalami peningkatan.

"Kondisi ini, memotivasi kita semua untuk lebih mengupayakan strategi-strategi dalam pengembangan pasar modal syariah," ucap Ratih saat acara peluncuran di kantornya, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Dia menambahkan, SPOT Syariah ini berpedoman kepada prinsip-prinsip syariah yaitu hanya melakukan transaksi pada saham-saham yang termasuk Daftar Efek Syariah (DES) sehingga investasi yang dilakukan adalah secara Halal.

Lalu, tidak mengandung riba karena limit transaksi hanya sesuai dengan kondisi kas nasabah (tidak melakukan transaksi margin). "Dan terhindar dari Bai Al Madum menjual yang bukan miliknya) karena tidak berlaku transaksi short selling," paparnya.

Menurut Ratih, SPOT Syariah menyediakan fitur-fitur yang mudah digunakan dan diakses baik oleh investor pemula maupun yang sudah profesional. Ditunjang rekening dana investor yang ada bekerja sama dengan bank yang berbasis syariha, sehingga melengkapi konsep investasi syariah di pasar modal.

"Dan perlu untuk diketahui bersama bahwa anggota bursa yang mengembangkan sistem online trading syariah baru berjumlah delapan, termasuk SPOT Syariah dari 116 AB yang tercatat dan aktif di BEI," kata dia.

Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional MUI, Maruf Amin memberikan apresiasi tinggi atas peluncuran yang telah berhasil dengan sistem perdagangan online syariah.

"Sertifikasi yang diberikan merupakan sertifkasi online yang ke-8 sejak tahun 2011 atau sejak terbitnya fatwa DSN MUI Nomor 80. Dengan adanya tambahan trading berbasis syariah, memudahkan umat islam lakukan investasi dipasar modal dan dapat tingkatkan jumlah investor dipasar saham," tukas dia.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini