JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) harus merelakan sembilan slot penerbangannya di Halim Perdanakusuma. Garuda Indonesia lebih memilih slot yang diperuntukan Garuda dihibahkan ke anak usahanya yang lebih dahulu beroperasi di Halim Perdanakusuma, yaitu Citilink Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai, tidak jadi pindahnya sebagian operasional Garuda Indonesia ke Halim, lantaran teknis di Soekarno Hatta sudah berjalan dengan baik.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Sekarang Cengkareng relatif lebih baik karena pemaksaan terhadap pesawat-pesawat yang tidak mau terbang di landasan II. Sekarang dipaksa harus mau di landasan II. Dulu kan banyak yang enggak mau, dan minta di landasan I saja," kata Dahlan usai Rapim di GMF Soekarno Hatta, Tangerang (24/4/2014).
Dahlan menjelaskan, para maskapai enggan menggunakan landasan II Soekarno Hatta lantaran lebih jauhnya taxi way yang harus dilalui. Namun, dengan adanya Airnav diharapkan mampu menyeimbangkan antara pemakaian landasan I dengan landasan II di Soekarno Hatta.
"Kalau dulu antrean yang tertinggi sampai 14, kalau sekarang lima saja, saya juga terkena di landasan II yang taxinya panjang, tapi itu harus tetap berjalan, saya terima konsekuensinya," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Emisyah Satar mengatakan pemberian slot penerbangan di Halim untuk Garuda lebih baik dimaksimalkan oleh Citilink Indonesia yang terlebih dahulu beroperasi di Halim. "Jadi kan kita citilink sudah ke sana, tentunya kita akan maksimalkan itu," ucap Emir.
Menurut Emir, saat ini Garuda Indonesia akan lebih fokus menggunakan Bandara Soekarno Hatta untuk melakukan penerbangan atau pengoperasiannya. Meski memberikan keuntungan bagi Garuda Indonesia, namun dirinya lebih berkeinginan memaksimalkan slot tersebut ke Citilink.
"Kalau ditambah lagi itu lebih baik lagi, rencananya yang kita inginkan itu biar disana mereka lagi, jadi total 9 slot," tutupnya.
(mrt)
