Share

70% Petani Malaysia Punya Asuransi, di RI 0%

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Kamis 24 April 2014 14:16 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 320 975201 XS7Ii4ldPm.jpg Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Bank Dunia (World Bank) dalam laporannya World Development Report (WDR) 2014 menyatakan penggunaan asuransi masyarakat Indonesia hanya kurang dari 1 persen.

Direktur WDR Norman Loayza menilai, alasan minimnya penggunaan asuransi dikarenakan akses finansial di Indonesia adalah sulitnya regulasi yang diterapkan pemerintah.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Regulasi dan pemerintah itu ada hubungannya. Jadi harus menganalisa lebih dalam mengapa terlalu banyak orang Indonesia bekerja sendiri dan tidak ada asuransi," ucap Norman di Energy Building, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Menurut Norman, seharusnya Pemerintah Indonesia mengembangkan industri asuransi lebih besar lagi. Dia menambahkan, diperlukan juga pembentukan sebuah lembaga yang khusus menangani pengelolaan risiko kesehatan yang independen agar tidak ada unsur politik.

"Misalnya, dengan membentuk dewan risiko nasional. Nantinya memberi panduan ke pemerintah dan dewan risiko ini independen dan bebas dari siklus politik sehingga tidak ada campur tangan," kata dia.

Dia menjelaskan, masyarakat Indonesia banyak yang bekerja sendiri dan tidak berbagi risiko, akses asuransi rendah, dan pasar finansial terbatas sehingga asuransi ini masih minim. Dia mencontohkan, penggunaan asuransi Indonesia masih kalah dengan Malaysia dalam hal pemberian asuransi terhadap petani.

"Contoh petani di India sekitar 6 persen memiliki akses asuransi di pertanian, 70 persen petani di Malaysia punya asuransi, sementara di Indonesia masih 0 persen," pungkasnya.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini