Share

Bilang Palsu, Moeldoko Ingin Sembunyikan Pemberi Arloji?

Misbahol Munir , Okezone · Kamis 24 April 2014 10:52 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 339 975044 fAwUhZ8W4r.jpg
A A A

JAKARTA - Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi menilai reaksi Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, mengaku jam tangan merk Richard Mille yang dia beli palsu (imitasi) sulit dipercaya.  

 

Menurut dia, publik akan lebih percaya dengan laporan yang dilansir media luar. Bahkan, kata dia, sulit dipercaya seorang jenderal demi gengsi memilih pakai arloji palsu alias meditasi.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Orang lebih percaya laporan dari media luar. Enggak mungkin seorang jenderal demi gengsi pakai jam palsu," jelas Uchok saat berbincang dengan Okezone, Rabu (24/4/2014).

 

Kata dia, bila Jenderal Moeldoko memilih jam tangan imitasi akan menjadi bahan tertawaan koleganya.

 

"Di Indonesia pejabat enggak mungkin pakai barang palsu karena mereka akan diketawain koleganya," jelas dia.

 

Dijelaskannya, gaya hidup glamor di tingkatan para pejabat sudah menjadi rahasia umum. "Mereka pakai barang mewah itu sudah jadi rahasia umum," kata dia.

 

Dia menegaskan bila gaya glamor Panglima TNI itu menyakitkan hati para prajurit di lapangan.

 

"Sapta Marga sebagai TNI hidup sederhana tapi tidak ditunjukkan oleh Moeldoko. Pejabat kita gila dengan aksesoris. Ketika ketahuan mereka bilangnya palsu," tegas dia.

 

Dia juga curiga Moeldoko hanya ingin menyembunyikan pemberi jam tangan tersebut.

 

"Saya curiga "bilang palsu" karena ingin menyembunyikan sumber pemberian dari mana," pungkasnya.

(hol)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini