JAKARTA- Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku jam tangan merk Richard Mille yang dia belinya adalah palsu (imitasi). Harga asli merk jam tangan tersebut diperkirakan seharga Rp1,1 miliar. Namun, Moeldoko membeli jam tersebut hanya seharga Rp4,7 juta.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, mengaku sangat menyayangkan hal itu. Dia prihatin, lantaran seorang Jenderal senang memakai barang tiruan. "Entah bagaimana cara berpikirnya. Pejabat publik dan jabatan sangat penting, tapi malah dengan senang hati memakai barang-barang tiruan," ujar Ray kepada Okezone, Kamis (24/4/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kata dia, memakai barang-barang tiruan tersebut menggambarkan dua hal. "Pertama, rendahnya penghormatan terhadap karya orisinalitas, dan tipisnya semangat untuk memperlakukan secara layak hasil karya orisinil. Kedua, mentalitas mudahnya tersihir barang-barang mewah," lanjutnya.
Selain itu, perilaku Jenderal Moeldoko itu justruĀ mempermalukan bangsa Indonesia di hadapan negara lain. "Dalam hal ini tak ada yang dapat dilakukan, kecuali ikut tersenyum kecut melihat pejabat kita jadi bahan olok-olok negara lain. Apa mau dikata, karena memang fakta dasarnya ada," lanjutnya.
Ray menambahkan, seharusnya pejabat Indonesia mengakhiri gaya hidup mewah yang kerap mereka pertontonkan. "Cara berpikir pejabat identik dengan kemewahan harus diakhiri dengan pejabat sebagai pelayan rakyat," pungkasnya.
(ugo)