Share

Atut Akui Bertemu Akil di Singapura

Mustholih , Okezone · Kamis 24 April 2014 17:11 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 339 975329 eCFvNBepXQ.jpg Atut usai bersaksi di Pengadilan Tipikor (Foto: Antara)
A A A

JAKARTA - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, membenarkan memang pernah bertemu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, di Singapura. Menurut Atut, di Singapura, mereka membahas soal tiga sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Banten.

 

"Saya menyampaikan ada penyelenggaraan pilkada di Lebak, Serang, Tangerang dan saat itu saya belum mengetahui ada gugatan apa belum," kata Atut bersaksi untuk terdakwa Susi Tur Andayani di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2014).

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Hakim pun bertanya soal permintaan Ratu Atut membantu menangani tiga gugatan tersebut. "Saya menanyakan secara umum terkait aturan. Saya sampaikan di Banten dilaksanakan Pemilukada di tiga daerah," kata Atut menjawab pertanyaan Jaksa.

 

Atut mengaku bertemu Akil di saat mengantre di counter imigrasi bandara.

 

Sebelumnya, Akil Mochtar mengakui memang pernah bertemu Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, di Singapura. Di sana, kata Akil, Ratu Atut menyinggung soal Pemilihan Kepala Daerah Banten.

 

"Saya pernah ketemu tapi di bandara, (karena) satu pesawat," kata Akil bersaksi untuk terdakwa Tubagus Chaeri Wardana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan.

 

Akil berdalih pergi ke Singapura untuk berobat. Menurut Akil, saat bertemu, Ratu Atut sempat menanyakan soal permohonan sengketa hasil Pilkada di wilayah Banten. "Saya mengatakan saya tidak ingat persis karena belum ada perkara waktu itu masuk untuk Banten, karena waktu itu saya ke Singapura kepentingan berobat," ungkap Akil menambahkan.

 

Akil mengungkap isi pertemuannya dengan Ratu Atut. Menurut Akil, Ratu Atut minta dibantu dalam sengketa pilkada di Kabupaten Lebak, Kota Tangerang dan Serang. "Setelah berbicara beliau mengatakan ya kalau bisa dibantu, dibantulah. Saya menjawab saya tidak bisa memastikan tapi kita lihat proses perkara dulu," ungkap Akil.

(ded)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini