JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya (Golkar), Idrus Marham, meminta Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur, Zainuddin Amali, mengabaikan pesan singkat dari mantan Ketua Mahmakah Konstitusi (MK), Akil Mochtar.
Akil Mochtar mengirim pesan singkat Zainuddin Amali soal perkembangan sengketa Pilkada Jatim di MK.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Apa yang terkait SMS itu tidak perlu ditanggapi," kata Idrus mengutip percakapannya dengan Zainuddin Amali di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2014).
Menurut Idrus, Partai Golkar memang mengusung pasangan incumbent, Soekarwo dan Saifullah Yusuf, sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. Menurut Idrus, Zainuddin Amali pernah mengaku mendapat SMS dari Akil Mochtar soal perkembangan terakhir soal Pilkada Jatim.
"Zainuddin bilang, saya dapat SMS dari Akil yang mengatakan Jatim agak gawat. Saya jawab apanya yang gawat? Tidak ada yang gawat, Ketua," kata Idrus mengutip pembicaraannya dengan Zainuddin Amali.
(sus)
