MEDAN - Setelah sempat di rawat di RSUD Insani Pelawi, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, bayi yang terlahir dengan dua kepala dan satu badan, putra dari pasangan Poniman (35) dan Lasmini (32), warga Kecamatan Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, akhirnya di rujuk ke Medan. Bayi yang terlahir dengan berat 4 kilogram dan panjang 40 centimeter pada Rabu (23/4/2014) dini hari itu, kini telah berada di RSU Pirngadi Medan.
Dirujuknya bayi yang belum memiliki nama itu bisa dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Langkat berhasil meyakinkan orang tua bayi tersebut, terkait pertanggungan biaya penanganan selama di rujuk di Medan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Kami meminta agar orang tuanya mau membiarkan anaknya kita bawa ke Medan. Karena di RSUD Insani Pelawi tempat bayi itu awalnya dirawat, ada keterbatasan tenaga dan peralatan medis," ujar Sekretaris Daerah Langkat, Indra Salahudin, saat mendampingi bayi dan kedua orang tuanya di RSU Pirngadi Medan, Rabu (23/4/2014) malam.
"Kalau di Medan kan tentunya lebih baik. Kita mendapatkan persetujuan dari orang tua bayi ini, setelah pemerintah menjamin seluruh biaya penanganannya. Karena keluarga bayi ini sendiri merupakan peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)," tambahnya.
Sementara itu, pihak RSU Pirngadi Medan belum mau memberikan keterangan soal kondisi fisik bayi tersebut. Indra yang juga seorang dokter memastikan jika kondisi bayi dalam keadaan sehat.
“Dari penampakan fisik luar kondisinya baik-baik saja. Tapi untuk memastikannya, kita memerlukan analisa secara holistic. Khususnya terhadap organ dalam bayi tersebut. Ini sedang diobservasi, kita berharap kondisinya baik-baik saja,” tukas Indra.
(hol)
