Share

Peran Guru Besar Bagi Perguruan Tinggi

Rifa Nadia Nurfuadah , Okezone · Kamis 24 April 2014 13:04 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 373 975145 Lb1Ye1q5qW.jpg Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc. Ph.D saat mengukuhkan gubes baru. (Foto: Rifa Nadia/Okezone)
A A A

JAKARTA - Apa yang menjadikan perguruan tinggi menjadi institusi unggulan? Gedung megah? Fasilitas lengkap?

Jawabannya, kata Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc. Ph.D adalah dukungan guru besar. Mereka adalah pilar terpenting yang menyokong keunggulan suatu perguruan tinggi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Setiap dosen dalam menjalani kariernya pasti selalu bermimpi menjadi profesor. Pencapaian itu tidak mudah serta selalu diiringi kerja keras dan panjang. Dan Untar punya komitmen yang kuat untuk mewujudkan hal tersebut," kata Roesdiman dalam upacara pengukuhan guru besar Fakultas Teknologi Informasi, di Auditorium Untar, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Setelah menjadi guru besar, bukan berarti seorang pendidik berhenti berkarya. Sebaliknya, beban mereka cukup berat karena harapan masyarakat Indonesia menempel pada gelar profesor yang disandangnya.

"Integritas kita akan diuji. Seorang guru besar juga harus senantiasa menambah dan membagi ilmu mereka kepada generasi muda, sekaligus memberi kontribusi ke negara," imbuhnya.

Roesdiman mengingatkan untuk menjadi guru besar, seseorang harus menghasilkan penelitian dengan "impact factor". Artinya, karya ilmiah seorang guru besar harus memberi dampak pada bidang keilmuan yang ditekuninya, bukan hanya pada kehidupan.

Sebagai pendidik, guru besar juga harus ingat bahwa mereka menghadapi permasalahan dan tantangan dalam dunia pendidikan. Apalagi dalam waktu dekat, persaingan makin kuat akibat desakan globalisasi.

"Karena itulah, prestasi hari ini harus kita jadikan modal dalam menghadapi tantangan yang lebih besar," tutur Roesdiman.

(ade)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini