Share

Turis Ini Dideportasi karena Tato Buddha

Mutya Hanifah, Okezone · Kamis 24 April 2014 11:30 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 407 975073 S6b5JPEm2k.jpg Naomi Coleman dan tato yang membuatnya dideportasi (Foto: Dailymail)
A A A

COLOMBO - Sungguh malang nasib turis asal Inggris ini. Karena tato yang dimilikinya, ia diusir dari Sri Lanka dan mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Naomi Coleman (37) adalah turis asal Inggris yang tengah pelesir di Sri Lanka. Namun, sebelum ia berhasil memasuki negara tersebut, Naomi dicegat oleh pihak kepolisian bandara.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Penyebabnya karena tato bergambar Buddha di lengan Naomi. Sri Lanka adalah negara penganut Buddha, sehingga tato tersebut dianggap menghina. Naomi pun diperintahkan untuk segera dideportasi.

"Ini adalah pengalaman yang tidak menyenangkan. Saya menganut pada ajaran Buddha untuk meditasi, ini sebabnya saya memiliki tato Buddha, bukan untuk menghina," kata Naomi, seperti dikutip dari SMH, Kamis (24/4/2014).

Saat dibawa pihak kepolisian, Naomi ditahan selama berjam-jam dan dimintai uang sogokan oleh polisi yang menahannya. Ia bahkan membayar 5.000 rupee atau sekira Rp400 ribu untuk pengacara, namun sama sekali tidak membantu.

"Saya menangis ketakutan," ujarnya. Sebelumnya, Naomi tidak pernah bermasalah dengan tato tersebut, bahkan ketika mengunjungi negara mayoritas penganut Buddha, seperti Thailand dan Kamboja. 

Sri Lanka memang negara yang sangat sensitif akan masalah agama. Tahun lalu, seorang turis yang juga memiliki tato Buddha di lengannya pun tidak diperbolehkan masuk negara ini.

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini