Share

Dahlan: Akuisisi Mandiri-BTN, yang Resah Paling Rizal Ramli

Hendra Kusuma , Okezone · Kamis 24 April 2014 10:15 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 457 975015 pXaB86x1Ty.jpg Menteri BUMN Dahlan Iskan. (Foto: Heru/Okezone)
A A A

TANGERANG - Rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akhirnya harus dihentikan. Hal ini lantaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menyetujui akuisisi tersebut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengklaim sangat serius dalam merealisasikan akuisisi tersebut. Menurutnya, jika dua perbankan pelat merah ini bergabung, maka akan menjadi perbankan nasional besar yang memiliki daya saing kuat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dia menjelaskan, banyaknya penolakan yang dilayangkan pada proses tersebut tidak mewakili semua masyarakat. Dia menilai hanya beberapa pihak, seperti para karyawan BTN yang menolak keras terhadap rencana akuisisi BTN ke Mandiri.

"Saya juga tidak bisa menerima kalau akuisisi ini dinilai meresahkan masyarakat. Yang resah hanyalah sebagian karyawan BTN, dan itu wajar," kata Dahlan, usai Rapim di GMF Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/4/2014).

Melihat kepastian masyarakat, mantan Dirut PLN ini menuturkan siap menghadapi seluruh karyawan BTN yang merasa resah dengan akuisisi itu, dengan catatan jajaran direksi BTN tidak mampu mengatasi keresahan karyawannya.

"Kalau ada dari pihak luar yang resah, paling orang seperti Rizal Ramli (Orasi Penolakan BTN) yang semua orang sudah tahu apa maksudnya," tambahnya.

Dahlan menambahkan, akuisisi BTN ke Mandiri merupakan sebuah proses yang banyak memberikan manfaat atau keuntungan kepada masyarakat luas. Sebab, BTN akan menjadi perbankan yang akan lebih besar dari sebelumnya, serta memberikan daya saing negara meningkat.

"Masyarakat luas akan sangat diuntungkan dengan akuisisi ini. BTN akan menjadi lebih besar. Berarti kemampuannya memberi kredit perumahan juga kian besar," tutupnya.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini