Share

Asuransi Mikro Harus Ekspansi Sampai ke Desa

Petrus Paulus Lelyemin , Okezone · Kamis 24 April 2014 12:48 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 457 975131 F1mgx0bDA3.jpg muliaman D Hadad (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Pertumbuhan asuransi mikro di Indonesia semakin meningkat. Beberapa perusahaan asuransi terkemuka bahkan kini telah meluncurkan beberapa produk asuransi mikro guna memperbesar penggunaan asuransi dari masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menilai, keberadaan asuransi mikro memang dirasa perlu, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah yang belum mempunyai akses untuk bisa memiliki produk asuransi dengan harga yang lebih terjangkau.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menurut dia, asuransi mikro seharusnya dapat menyentuh masyarakat berpendapatan menengah ke bawah yang berdomisili di daerah pedesaan, bukan saja kelompok masyarakat tersebut yang berdomisili di daerah perkotaan.

"Tahun lalukan kita sudah launching asuransi mikro, artinya asuransi ini tidak hanya dipakai orang-orang yang ada di kota, tapi harus kita kenalkan ke masyarakat pedesaan seperti misalnya asuransi demam berdarah. Jadi dengan membayar premi Rp5.000 mereka sudah bisa tercover dengan penyakit demam berdarah itu," tutur Muliaman di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Dia berharap, asuransi mikro benar-benar dapat memfasilitasi masyarakat kelas menengah ke bawah mendapatkan pengobatan dengan premi yang murah.

"Jangan sampai sakit itu memiskinkan orang, kan dengan asuransi ini kita berharap juga bisa membantu kesejahteraan masyarakat di pedesaan, makanya kita sebut mikro karena memang sasarannya itu masyarakat kecil, jadi termasuk juga mikro buat petani, buat ibu rumah tangga dan lain-lain," terangnya.

Untuk itu, lebih lanjut dia menjelaskan, OJK sebagai lembaga pengawas akan merinci apa saja produk-produk mikro yang akan ditawarkan oleh perusahaan asuransi. "Seperti misalnya,  mikro kesehatan, mikro perlindungan, dan sebagainya. Sekarang inikan cakupannya sangat luas, makanya tugas OJK itu ingin merinci apa saja yang kita sebut dengan asuransi mikro itu," ucapnya.

Muliaman menyatakan, permintaan terhadap asuransi mikro diperkirakan sangat besar pangsa pasarnya. OJK sendiri bersama dengan Asosiasi-Asosiasi akan terus berkoordinasi dan membicarakan terkait dengan pengembangan asuransi mikro ini.

"Kita membuat design programnya bersama asosiasi dan sudah kita launching tahun lalu, dan tentu saja ini akan terus yah. Kami bersama asosiasi sekarang mendesain produk-produk baru juga yang pada waktunya kita akan launching," pungkasnya.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini