Share

Akuisisi Mandiri-BTN Ditolak SBY, OJK Akan Panggil Dahlan

Petrus Paulus Lelyemin , Okezone · Kamis 24 April 2014 18:10 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 457 975371 o9AErojggp.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera membangun komunikasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna membahas beberapa langkah penting yang dapat didorong guna memperkuat sektor perbankan nasional, pasca penghentian rencana akuisisi PT. Bank Tabungan Negara (BTN) oleh presiden.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad menyatakan, penguatan sistem perbankan nasional menjadi sangat penting bagi sektor keuangan nasional. Bank BUMN, menurut dia, seharusnya mampu menjadi lokomotif pendorong kemajuan dan penguatan sistem keuangan tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Dalam waktu dekat kita akan bicarakan ini dengan Meneg BUMN terkait sebetulnya enggak hanya menyangkut BTN tapi bagaimana ke depan peran dari bank-bank pemerintah tampil sebagai lokomotif dari sistem bank nasional," tuturnya ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Muliaman menegaskan, peran pemerintah yang masih sangat besar dalam sistem perbankan nasional, mewajibkan pemerintah sendiri dalam proses pengembangan dan penguatan sistem keuangan nasional."Sebab peran bank pemerintah masih sangat besar di sistem perbankan nasional. saya kira masih lebih dari 40 persen," ucapnya.

"Artinya masih jadi lokomotif tentu kita menginginkan bank pemerintah yang sehat dan kuat karena menjadi lokomotif yang kuat bagi industri keuangan dan perbankan nasional. Kuat dalam arti modalnya kuat, profesional, sizenya juga besar sehingga bisa menutupi dan melayani kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Muliaman sependapat dengan gagasan penyatuan BTN dan Mandiri seperti yang diupayakan Kementerian BUMN. Dia mengakui telah intens membicarakan pengembangan mortage bank bersama internal bank BUMN tersebut untuk memperluas dan memperkuat pelayanannya.

"OJK pada prinsipnya kita ingin mendorong konsolidasi industri keuangan nasional. Kita tahu BTN punya tugas yang sangat penting yaitu mengembangkan mortage bank itu," imbuhnya.

Dia menegaskan, agar semua pihak seharusnya tidak perlu khawatir dengan proses pengkonsolidasian tersebut. Muliaman bahkan telah membicarakan proses pengembangan produk bank tersebut. Untuk itu, lanjutnya, Indonesia perlu belajar dari pengalaman berbagai negara dalam mengembangkan dan menguatkan sistem keuangan nasionalnya melalui penguatan sistem perbankan.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini