Share

Permata Bank Catat Laba Bersih Tumbuh 3%

Fakhri Rezy , Okezone · Kamis 24 April 2014 19:05 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 24 457 975391 todQQ8zt4i.jpg Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A A A

JAKARTA – PT Bank Permata Tbk mengumumkan peningkatan kinerja operasional di tengah kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan dalam periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2014 (tidak diaudit dan konsolidasi) dengan mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp367 miliar, naik 3 persen year-on-year (yoy) dari Rp356 miliar dalam periode yang sama tahun 2013.

 

PermataBank juga mencatat laba operasional sebelum pencadangan sebesar Rp618 miliar, naik 11 persen yoy, yang didorong oleh pertumbuhan yang baik pada pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income) dengan tetap mempertahankan kontrol yang kuat pada biaya operasional.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pendapatan bunga bersih tumbuh 7 persen yoy menjadi Rp1,284 triliun ditopang oleh pertumbuhan kredit yang kuat dan peningkatan aset produktif sementara pendapatan berbasis biaya naik 11 persen yoy menjadi Rp372 miliar karena perbaikan kinerja pada pendapatan berbasis biaya terkait e-Channel, trade finance dan Investment Services.

Beban biaya operasional termasuk berbagai investasi bisnis utama berhasil dikendalikan dengan baik dan hanya meningkat 6 persen yoy menjadi Rp1,039 triliun meskipun terjadi peningkatan dalam jumlah karyawan dan dampak flow-through dari investasi yang dilakukan pada tahun 2013.

Penyaluran kredit termasuk pembiayaan Syariah tumbuh 20 persen yoy menjadi Rp121,1 triliun pada akhir Maret 2014. Pembiayaan Syariah mencatat pertumbuhan sebesar 6 persen yoy menjadi Rp. 11 triliun pada akhir Maret 2014. Kredit tumbuh di hampir seluruh segmen bisnis, termasuk pertumbuhan yang kuat di bisnis UKM dan kredit pada segmen local corporate dan middle market.

Dibandingkan dengan akhir Desember 2013, kredit tumbuh 2% yang mencerminkan kondisi likuiditas yang ketat. Total aset pada 31 Maret 2014 mencapai Rp. 167,3 triliun, naik 21% yoy dibanding Rp. 138,1 triliun pada tahun sebelumnya.

PermataBank juga mencatat basis pendanaan yang kian beragam dan terus tumbuh. Dana pihak ketiga termasuk pendanaan Syariah meningkat 16 persen yoy menjadi Rp129,2 triliun. Pendanaan Syariah mencatat peningkatan sebesar 13 persen yoy menjadi Rp11 triliun dari Rp9,7 triliun di tahun sebelumnya.

Marjin Bunga Bersih (NIM) mengalami pengetatan pada kuartal pertama 2014 mengingat spread antara tingkat suku bunga pinjaman dan pendanaan menyempit selama 12 bulan terakhir, mencerminkan kenaikan tingkat suku bunga secara umum dan kompetisi yang kuat untuk pendanaan.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini