Love Parade, Jerman
Festival ini bukan menyuguhkan tarian erotis atau seks bebas melainkan musik techno yang sangat populer di Berlin, Jerman. Festival ini diselenggarakan dalam rangka merayakan persatuan dan diruntuhkannya Tembok Berlin yang kemudian diadakan setiap tahun. Love Parade disebut-sebut sebagai pesta musik dansa terbesar di dunia. Diciptakan pada 1989, festival ini disebut sebagai ungkapan perdamaian serta toleransi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sejak itu, Love Parade rutin dihelat dan berhasil menggaet ribuan hingga jutaan wisatawan asing maupun domestik. Pada 2007-2010, acara dipindahkan ke wilayah Ruhr. Pada 24 Juli 2010, ada kejadian tragis dimana festival ini menelan begitu banyak korban karena kurangnya kesiapan pihak penyelenggara. Lebih dari 500 orang luka-luka, bahkan sedikitnya 21 orang tewas dan ribuan orang masih dinyatakan hilang hingga dua hari kejadian.
Penyebab kejadian adalah akibat penonton berdesak-desakan di dalam mulut terowongan menuju arena Love Parade 2010 di bekas stasiun kereta api barang. Jalur ini merupakan satu-satunya pintu masuk dan keluar bagi pengunjung parade ini.
Izin penyelenggaraan Loveparade waktu itu diberikan untuk 250 ribu pengunjung. Namun, yang datang lebih dari 900 ribu orang. Sebanyak 700 kereta api khusus dipesan untuk mengangkut pengunjung acara. Akibatnya, ledakan pengunjung pun terjadi. Dampak dari peristiwa tersebut ditandai dengan dihentikannya Love Parade oleh pemerintah untuk selama-lamanya.
(ftr)
