JAKARTA - Guna mengembangkan sayap bisnisnya, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada 2014 akan fokus melakukan ekspansi di Arab Saudi dan Myanmar. Meski tengah fokus di kedua negara tersebut, Wika juga tengah melakukan ekspansi bisnis ke Timur Leste.
Direktur Operasi IV WIKA Destiawan Soewardjono mengatakan, untuk ekspansi ke Timur Leste, Wika akan mengikuti tender supply based, untuk prasarana pelabuhan, dan tangki untuk logistik off shore. Tender tersebut disediakan untuk kontraktor minyak.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Nilai proyek USD500-USD600 juta. Wika join dengan bank Belanda. Ada lina konsorsium yang lolos kualifikasi, Hyudai Group, India ada dua. Ada spanyol-portugis, Dari Indonesia hanya Wika," jelas dia di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Destiawan mengungkapkan, pada 2014 diharapkan dapat dilakukan ground breaking. Sebab tidak hanya membangun proyek prasarana pelabuhan, namun ada juga proyek pembangunan refinary.
"Kalau enggak tahun ini ground breakingnya, akan terlambat konstruksinya, karena di sana juga buat refinary," ungkapnya.
Menurutnya, Wika terus melakukan bisnis ke luar negeri dan tidak hanya ke Arab Saudi serta Myanmar. Namun, sebelum melebarkan sayapnya ke dua negara tersebut, Wika sebelumnya melakukan ekspansi ke Aljazair, Brunai Darussalam, dan Timur Leste.
(mrt)