JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) batal diterjunkan guna menyelamatkan upaya pembajakan terhadap maskapai penerbangan Virgin Blue Air.
Hal itu menyusul telah diamankannya seorang pelaku yang diduga mabuk dan melakukan upaya “pembajakan," bernama Matt Christoper.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Pasukan batal diterjunkan, anggap saja tadi latihan penanggulangan teror,” kata Andika kepada wartawan, Jumat (25/4/2014).
Andika menambahkan, Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Budiman telah mendapatkan laporan tentang kemungkinan terjadinya pembajakan Virgin Australia di Bandara Ngurah Rai, Bali. Mendapat laporan tersebut, KSAD lalu memerintahkan agar pasukan Kopassus melakukan persiapan yang diperlukan.
“Pasukan sudah disiapkan di (Bandara) Halim. Tapi karena tadi mendapatkan informasi jika yang melakukan orang mabuk dan sudah ditangani maka batal diterjunkan,” tegasnya.
(sus)