DENPASAR - Anggota TNI Base Operasi Bandara Ngurah Rai Bali mensterilkan lokasi dari pihak yang tidak berkepentingan menyusul insiden pembajakan pesawat Virgin Blue jenis Boeing 737-8FE, Jumat (25/4/2014)
Hingga pukul 16.00 WITA suasana di Base Operasi masih sangat crowded dan ratusan petugas masih bersiaga di sekitar bandara tepatnya di sisi timur.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ratusan petugas gabungan TNI dan Polri bersenjata lengkap melakukan antisipasi keamanan dengan memeriksa semua kendaraan dan orang yang masuk bandara.
Nampak tim Gegana Brimob Polda Bali dan Kepolisian dari berbagai satuan berjaga-jaga di lokasi.
Selain itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali dan petugas Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Bali diterjunkan ke lokasi.
Di antara pejabat yang memantau jalannya evakuasi penumpang pesawat tampak Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya.
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang masih berpakaian adat juga nampak terus melakukan koordinasi dengan Kapolda dan Pangdam. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait insiden tersebut.
Aktivitas penerbangan baik perawat yang mendarat ataupun terbang berjalan normal dan tidak ada penutupan jadwal penerbangan.
Sebelumnya, pelaku pembajakan pesawat Virgin Blue berhasil ditangkap oleh aparat TNI. Pelaku diketahui bernama Matt Christoper (28) warga negara Australia.
Informasi yang diperoleh, pelaku masuk ke kokpit pesawat sehingga membuat pilot panik dan mengirimkan sinyal adanya pembajakan. Sinyal itu ditangkap sehingga membuat polisi dan TNI bersiaga untuk melakukan penyergapan.
(put)