Share

Dugaan Suap Dirlantas Polda Metro Merusak Reputasi Polri

Awaludin , Okezone · Jum'at 25 April 2014 02:03 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 25 339 975500
A A A

JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri tidak menutup-nutupi dugaan suap kepada Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Meski belum terbukti, dugaan tersebut bisa merusak reputasi Polri.

"Reputasi yang baik itu harus terus dijaga. Polri tidak boleh melindungi apalagi sifatnya menutup-nutupi. Itu tidak baik," kata Komisioner Kompolnas, M Naseer, Kamis (24/4/2014).

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Naseer khawatir jika dugaan tersebut tidak diusut hingga tuntas akan menibulkan kecemburuan anggota lain.

"Kalau anggota dapat perlindungan oleh pimpinan itu akan mendorong dia melakukan yang sama," tutupnya.

Anggota Kompolnas, Edi Hasibuan, berharap ada terobosan untuk mereformasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

"Harus ada perubahan di semua lini agar semuanya bisa tertib. Semua pemasukan yang ilegal selama ini, diatur dalam PNBP penerimaan negara bukan pajak agar semuanya tertib," ujar Edi.

Sebelumnya diberitakan, Tim Pengamanan Internal (Paminal) Propam Mabes Polri menangkap oknum pengusaha biro jasa berinisial S di kantor Ditlantas Polda Metro Jaya.

Tujuh personel Paminal menyita uang Rp350 juta dari tangan dua Polwan Brigadir I dan Brigadir L yang diketahui merupakan anak buah Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Nurhadi Yuwono.

Kombes Pol Nurhadi tegas membantah isu suap tersebut. Dia mengaku menjadi korban fitnah dari oknum pengusaha biro jasa tersebut.

"Saya tidak ada urusan dengan biro jasa. Saya hanya difitnah," ujar Nurhadi, beberapa waktu lalu.

(trk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini