Share

Mengharap Penyembuhan Luka Batin di Gereja Saksi Komunis

Winda Destiana, Okezone · Jum'at 25 April 2014 13:08 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 25 409 975677 ztHgaH4p2Y.jpg Gereja Spassky (Foto: odditycentral)
A A A

INI adalah salah satu gereja terunik yang ada di dunia. Terletak di tepi Sungai Don, Voronezh, Rusia, gereja ini merupakan atraksi wisata menarik karena selama ratusan tahun harus menjadi saksi penyiksaan Komunis, namun gereja ini masih berdiri kokoh sebagai benteng Kristen di Rusia.

Diyakini, pertama kali seorang biarawan menggunakan tempat yang awalnya gua ini sebagai perlindungan dari ancaman penganiayaan. Hingga akhirnya, Gereja Spassky ini muncul di dekat sebuah desa kecil di kawasan Kostomavoro, Rusia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Karena minimnya bukti sejarah yang melatarbelakangi gereja, bangunan tersebut hingga kini dianggap paling luar biasa dari arsitektur kuno Rusia. Meski terlihat kecil, justru bangunan ini dapat menampung sekira 2.000 peziarah maupun wisatawan yang datang setiap tahunnya.

Mereka yang berbicara mengenai bangunan ini mendapatkan rasa fantastis, bahkan kebahagiaan batin. Gereja ini memang dikenal sebagai tempat penyembuhan penyakit dan luka batin, yang membantu para jemaat dalam membuat keputusan serta membersihkan diri dari dosa. Di dalam gereja juga terdapat gua pertobatan dimana banyak orang berdosa bertaubat pada zaman dahulu kala.

Selama rezim Komunis, biarawan diusir dari Gereja Spassky, seorang pertapa terakhir yang dikenal sebagai Bapa Pyotr juga ditembak mati di sana. Namun kini, gereja tersebut semakin banyak dikunjungi oleh peziarah.

Sejak banjir wisatawan tersebut, seluruh kompleks gua di Kostomarovo dibangun kembali dan jalan dibangun untuk membuat akses ke tempat ini lebih mudah. Meskipun terkenal di kalangan rakyat Rusia, Gereja Spassky dan gua-gua Cretaceous dari Kostomorovo tetap hampir tidak dikenal ke seluruh dunia.

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini