BOLOGNA – Keinginan pembalap tim Pramac Racing, Andrea Iannone untuk ‘naik kasta’ ke tim pabrikan bersama Ducati Marlboro membuat isu bahwa tim Ducati MotoGP 2015 mendatang, akan diikuti tiga pembalap sekaligus.
“Prioritas saya untuk tinggal bersama Ducati, namun saya ingin tim pabrikan Ducati Marlboro. Ini merupakan prioritas saya,” ujar Iannone yang juga diminati Suzuki kepada GPOne, Senin (21/7/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Terlebih saat ini, dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow akan bertahan hingga tahun mendatang. Bahkan Dovizioso telah menyepakati kontrak dua tahun mendatang dengan tim Ducati.
“Tidak ada hal yang tidak mungkin. Kami berbicara solusi terbaik. Tahun ini Andrea (Iannone) membalap untuk tim ofisial di Pramac, kami ingin meneruskan jalan tersebut dan meningkatkan dukungan teknis untuk Ducati,” ucap direktur proyek Ducati MotoGP, Paolo Ciabatti menanggapi kemungkinan Ducati menggunakan tiga motor musim depan.
Dalam aturan manufaktur MotoGP, batasan maksimum adalah empat mesin dari empat tim pabrikan, dan tidak ada batasan dengan bagaimana mereka dibagi menjadi tim ofisial dan tim satelit. Satu-satunya aturan dalam hal pembagian poin, adalah situasi di mana joki hanya mendapatkan poin saat mengakhiri perlombaan di peringkat terbaik dan terburuk.
Jadi, apabila ada tiga pembalap dan mereka finis dari peringkat satu sampai tiga. Maka poin akan diberikan pada joki yang finish di peringkat satu dan tiga.
(fmh)