LOS ANGELES - Kesal tak juga mendapat bayarannya, penyanyi rock Avril Lavigne dikabarkan telah menuntut promotor konser ke pengadilan di Los Angeles. Avril menuntut perusahaan bernama 2VLive sebesar USD375 ribu atau sekira Rp3,5 miliar.
Tuntutan tersebut bermula ketika pada tahun 2013, Avril telah menandatangani sebuah kontrak untuk menggelar konser pada 25 September 2013 di New York.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dalam kontrak tersebut tertera, pelantun "Hello Kitty" itu akan mendapatkan bayaran sebesar USD500 ribu atau sekira Rp5,8 miliar. Ia akan menerima pembayaran secara dicicil sebanyak 3 kali.
Avril dalam tuntutannya mengklaim baru menerima pembayaran pertama sebesar USD125 ribu atau sekira Rp1,4 milliar dan hingga saat ini Avril belum juga mendapatkan bayarannya. Seharusnya Avril menerima pembayaran kedua sebesar USD300 ribu atau sekira Rp3,4 milliar dan pembayaran terakhir sebesar USD75 ribu atau sekira Rp871 juta. Demikian seperti dilansir Billboard.
(rnp)
