Share

2 KKKS Ini Berhasil Pacu Produksi Minyak di Papua

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Selasa 22 Juli 2014 15:38 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 22 19 1016322 x41wAJ9yGo.jpg 2 KKKS ini berhasil pacu produksi minyak di Papua (Ilustrasi: Reuters)
A A A

JAKARTA -  Produksi minyak PT Pertamina EP Aset 5 Field Papua dan Petrochina International Bermuda di Papua mengalami kenaikan yang signifikan. Peningkatan tersebut  sejalan dengan berkurangnya gangguan sosial dan upaya peningkatan produksi secara teknis sehingga melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Seperti diketahui, rata-rata produksi minyak Pertamina EP Aset 5 Field Papua sejak Januari hingga Juni mencapai 1.156 barel minyak per hari dari target yang ditetapkan Pemerintah sebesar 1.047 barel minyak per hari.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara produksi minyak Petrochina International Bermuda periode yang sama telah mencapai 5.400 barel minyak per hari, melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 5.100 barel minyak per hari.

Produksi minyak Petrochina International Bermuda akan bertambah lagi sekitar 250 barel minyak per hari usai Hari Raya Idul Fitri tahun ini karena mulai adanya produksi awal dari sumur-sumur produksi baru yaitu sumur produksi North Klalin-2 dan North Klalin-3. Produksi dari kedua sumur tersebut diharapkan terus meningkat sehingga akhir tahun ini produksi minyak Petrochina International Bermuda akan berada di level 5.600 barel minyak per hari dan skenario optimis mampu mencapai 6.000 barel minyak per hari.

Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Papua dan Maluku menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut, selain karena faktor teknis, adalah hasil kerja keras semua pemangku kepentingan termasuk Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, pemilik hak ulayat di sekitar lokasi operasi dan tokoh agama.

“Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pekerja PT Pertamina EP Aset 5 Field Papua, Petrochina International Bermuda, Pemerintah Daerah dan Masyarakat yang telah berhasil bekerja bahu membahu untuk meningkatkan produksi minyak sehingga melampaui target yang ditetapkan Pemerintah,” ujar Kepala Urusan Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Bambang Dwi Djanuarto dalam siaran persnya, Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Menurut Bambang, secara teknis peningkatan produksi di Pertamina EP Aset 5 Field Papua terjadi karena antara lain, adanya optimalisasi kegiatan di lapangan seperti peningkatan perawatan sumur-sumur produksi (workover development wells) dan telah selesainya pemasangan 7 unit pompa atau electrical submersible pump (ESP) dengan kapasitas 3.000 BFPD (barrel fluida per day).

Sementara, terjadinya peningkatan produksi minyak di Petrochina International Bermuda dipicu optimalisasi produksi dan ekstensifikasi produksi antara lain, penambahan sumur pengembangan, menambah unit pompa (ESP) dengan kualitas yang lebih baik, mengoptimalkan sumur-sumur yang sudah tua, stabilisasi pasokan listrik (electric power dan hi-line) serta melakukan pekerjaan ulang  (workover) untuk sumur-sumur minyak yang potensial.

Saat ini terdapat enam KKKS yang sudah berproduksi di Papua dan Maluku yaitu Pertamina EP Aset 5 Field Papua, Petrochina International Bermuda, Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina Salawati, BP Indonesia, Kalrez Petroleum dan Citic Seram Energy. Sementara dua KKKS lainnya masih dalam tahap menuju pengembangan yaitu Genting Oil dan Inpex Masela

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini