JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk turun 20,60 persen menjadi Rp355,17 miliar. Sebelumnya, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp447,37 miliar.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/7/2014), sejalan dengan penurunan laba bersih, maka laba per saham 2014 juga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun ini laba tersebut hanya mencapai 17,32 persen, sedangkan 2013 mencapai 21,82 persen.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Penurunan pada laba bersih juga dikarenakan penjualan perseroan mengalami penurunan sebesar 5,54 persen dari Rp2,42 triliun pada 2013 menjadi sebesar Rp2,29 triliun. Kendati demikian, beban perseroan tahun ini turun menjadi Rp1,20 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,25 triliun.
Di sisi lain, liabilitas jangka pendek perseroan mengalami tingkat perkembangan yang berbeda-beda. Utang lain dalam hal ini pihak ketiga sebesar Rp1, 15 triliun atau naik 87,33 persen dibandingkan dengan 2013 yang mencapai Rp910 miliar.
Utang obligasi 2013 dan 2014 memiliki angka yang sama yakni Rp325 miliar, atau stabil, tidak ada kenaikan maupun penurunan utang. Kemudian, utang bank mengalami penurunan 18,87 persen dari Rp477 miliar di 2013 menjadi Rp387 miliar di 2014.
Jumlah aset perseroan mengalami kenaikan di 2014, dengan aset lancar sebesar Rp9,91 triliun atau naik 13,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai angka Rp8,74 triliun.
Hal serupa juga terjadi pada aset tidak lancar yang mengalami kenaikan pada tahun ini yakni sebesar Rp21,57 triliun atau 9,61 persen dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp19,67 triliun.
(rzk)
