Share

Laba Bersih BRI Capai Rp11,72 Triliun

Kurniasih Miftakhul Jannah , Okezone · Selasa 22 Juli 2014 17:32 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 22 278 1016494 vJzos3S1zW.jpg Laba bersih BRI capai Rp11,72 triliun (Foto: Kurniasih/Okezone)
A A A

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membukukan laba bersih setelah pajak pada triwulan II sebesar Rp11,72 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 17,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Direktur Jaringan dan Layanan Suprajarto mengatakan, pencapaian laba bersih tersebut merupakan hal yang sangat positif di tengah kondisi politik dan ekonomi domestik yang kurang kondusif.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Solidnya kinerja bisnis BRI tercermin dari pertumbuhan kredit BRI yang mencapai 17,19 persen yoy dibandingkan sebelumnya Rp391,77 triliun pada triwulan II 2013 menjadi Rp459,13 triliun pada triwulan II 2014," ungkapnya pada konferensi pers pemaparan kinerja keuangan triwulan II tahun 2014, di Gedung BRI, Selasa (22/7/2014).

Pihaknya juga menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit tersebut dibarengi dengan prinsip kehati-hatian. "Dengan begitu tingkat kredit bermasalah (NPL-nett) dapat dijaga di level 0,57 pesen," ucap dia.

Kemudian dari sisi pendanaan, perseroan juga berhasil menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK) per akhir triwulan II 2014. "Total DPK BRI mencapai Rp488,45 triliun atau tumbuh 11,27 persen (yoy) dengan kontribusi sumber dana murah (casa) yang tetap dapat dijaga di level 57,3 persen," imbuh dia.

Tidak hanya itu, pertumbuhan tabungan (saving) perseroan juga masih lebih tinggi bila dibanding dengan rata-rata industri yakni 14,49 persen berbanding 10,12 persen.

Pencapaian fee based income perseroan juga mengalami peningkatan. Fee based income meningkat sebesar 20,8 persen (yoy). Pertumbuhan fee based income tertinggi berasal dari transaksi e-banking sebesar 55,9 persen yoy,

“Begitu pula porsinya yang naik dari 12,5 persen menjadi 16,1 persen," tukas dia.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini