JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan kemarin sore. IHSG kembali melanjutkan penurunan, sejak penutupan sesi I, IHSG berada di zona merah. Tercatat IHSG turun 43,27 poin atau 0,84 persen menjadi 5.083,84.
Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, harapan tinggal harapan, harapan akan masih berlanjutnya kenaikan terganggu dengan maraknya aksi profit taking.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Pada awalnya kami melihat aksi profit taking di awal masih cukup wajar karena kondisi tersebut kurang lebih hampir sama dengan kondisi saat rilis kinerja emiten," ucap Reza di Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Reza menambahkan, pada saat pelaku pasar sudah mendapatkan rilis tersebut dan sesuai dengan ekspektasinya atau bahkan di atas estimasinya maka akan cenderung profit taking.
"Tidak ada lagi bahan yang dijadikan ekspektasi. Sama halnya dengan IHSG, ketika terlihat indikasi akan menangnya pasangan Pilpres nomor 2, pelaku pasar profit taking karena bahan ekspektasi tersebut akan terealisasi," sebutnya.
Di sisi lain, jelang libur lebaran juga biasanya cenderung melemah karena kebutuhan cash dari pelaku pasar. Tetapi, dengan adanya petisi yang dibuat pasangan nomor 1 dimana menolak hasil KPU maka menimbulkan kekhawatiran tersendiri sehingga aksi jual kian kencang. Di akhir sesi, sempat terjadi pembelian sehingga IHSG tidak terlalu anjlok dalam.
(rzk)