SEJUMLAH perancang mode giat mengangkat kain nusantara untuk koleksi mereka. Salah satunya Amy Atmanto yang ikut mengangkat kain tradisional pada busananya.
Amy Atmanto merupakan satu dari sekian desainer yang mengangkat kain Indonesia untuk dijadikan sebuah busana. Terlebih, kain tersebut dipergunakan untuk busana-busana masyarakat Muslim.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dia mengaku mendapat dorongan dari sahabatnya anak dari mendiang Gus Dur Yenny Wahid. Sebagai sahabat, Yenny sering menyuruh Amy Atmanto untuk mengemas kaftan dari kain tradisional.
“Saya selalu didorong ibu Yenny dan sahabat-sahabat saya lainnya di kalangan petinggi negara, untuk mengangkat kaftan, makanya kaftan saya mayoritas dari kain nusantara,” jelasnya di Royal Lounge, Jakarta, belum lama ini.
Desainer yang sudah mengangkat kaftan dari 2006 ini mengatakan bahwa, kaftan dari kain tradisional sangat diminati pasar, karena memiliki model yang jauh berbeda dengan kaftan asli dari negara asalnya. Melihat antusiasme masyarakat terhadap kain nusantara, Amy Atmanto dengan giat mengangkat kain tradisional pada setiap koleksinya. Agar para pelanggannya dapat memilih kaftan yang berbeda dari biasanya.
“Kaftan dengan kain tenun sutra banyak yang minta, justru yang pakai kain tradisional itu peminatnya banyak. Jadi, saya pakai terus kain tenun untuk koleksi kaftan saya,” tutupnya.
(ren)