JAKARTA - Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) menyatakan, konsumsi total gula di Indonesia tiap tahunnya mengalami peningkatan yang drastis. Di mana, pada tahun-tahun sebelumnya konsumsi gula berada di kisaran 4 juta ton per tahun. Namun, di 2014 menjadi 5 juta ton.
Sekertaris Jenderal (Sekjen) AGRI, Riyanto B. Yosokumoro mengatakan, peningkatan konsumsi gula di Indonesia terjadi seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang cukup tinggi.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kebutuhan gula seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk. Sekarang 5 jutaan kg. Dulu sekitar 4 jutaan ton," kata Riyanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Riyanto menambahkan, dari total 5 juta gula tersebut sudah termasuk gula konsumsi dan juga gula untuk produksi makanan dan minuman atau gula rafinasi. Menurut Riyanto, setengah dari total kebutuhan gula nasional ditujukan untuk kebutuhan industri makanan dan minuman.
"5 juta ton konsumsi nasional, kira-kira separonya untuk industri, karena Coca-cola butuh gula banyak," tutupnya.
(rzk)