Share

Panglima TNI Beberkan Alasan Pergantian KSAD

ant , Jurnalis · Selasa 22 Juli 2014 11:08 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 22 337 1016167 c8m1ZRA3XL.jpg Jenderal Moeldoko
A A A

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan pergantian Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman bertepatan dengan pengumuman hasil Pilpres hanya kebetulan. Dia pun membeberkan alasan mengganti Budiman.

Pergantian KSAD Jenderal Budiman dilakukan setelah Moeldoko dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin 21 Juli siang. Presiden meminta Panglima TNI mengajukan nama-nama pengganti Budiman.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kenapa ada pergantian, karena untuk kepentingan organisasi, regenerasi. Pak budiman sebentar lagi masuk masa pensiun. Hanya kebetulan, dilakukan mau pengumuman pilpres," kata Moeldoko usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Prajurit TNI dalam rangka pengamanan Pilpres di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014).

Rencananya, pergantian KSAD akan dilakukan pada pekan ini sambil menunggu Keputusan Presiden (Keppres). Moeldoko mengaku tak mengetahui secara pasti calon kuat KSAD, karena pemilihannya ada di tangan Presiden.

"Saya tak bisa mendahului Bapak Presiden. Karena Presiden SBY sendiri belum mengumumkan siapa calon yang akan menggantikan KSAD Jenderal Budiman," ujarnya.

Sebelumnya, Moeldoko mengajukan tiga nama calon KSAD kepada Presiden SBY untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman yang akan memasuki masa pensiun pada September 2014.

Ketiganya yakni Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Gatot Nurmantyo, Wakil KSAD Letjen TNI M Munir dan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Letjen TNI Waris.

(trk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini