JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Budiman, diberhentikan lebih cepat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lantas apa alasan SBY mencopot mantan Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tersebut?
Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha menerangkan, SBY telah mempertimbangkan untuk mengganti Budiman karena masa pensiun jenderal bintang empat itu akan segera tiba, yaitu pada September 2014.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Pergantian KSAD sesungguhnya telah dipertimbangkan beberapa waktu lalu mengingat Budiman akan memasuki masa pensiun pada September 2014," kata Julian saat dikonfirmasi, Selasa (22/7/2014).
Awalnya, kata Julian, SBY mendapat usulan dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk segera mencari pengganti Budiman sebagai KSAD. "Proses awalnya diusulkan oleh Panglima TNI kepada presiden tentang pertimbangan, pemberhentian dan nama calon pengganti," ungkapnya.
Menurutnya, pemberhentian Budiman sebagai Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) tidak perlu menunggu masa pensiun yang bersangkutan. "Tentu usul pemberhentian dan atau penggantian tidak harus dilakukan pada tanggal saat pensiun seorang Kepala Staf Angkatan," tukasnya.
(sus)