Share

Pengumuman Pilpres 2014, Masyarakat Harus Percaya KPU

Rachmad Faisal Harahap , Okezone · Selasa 22 Juli 2014 19:10 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 22 373 1016515 HSBVH9XyOg.jpg Foto : Pengumuman Pilpres 2014, Masyarakat Harus Percaya KPU
A A A

JAKARTA - Hasil pengumuman pemilihan presiden (Pilpres) 2014 antara pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK akan diumumkan hari ini. Menjelang pilihan rakyat tersebut, masyarakat Indonesia dihimbau untuk percaya keputusan dari lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pendapat tersebut disampaikan oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Muhammad Chaldun. Dia mengatakan, KPU sebagai lembaga penyelenggara yang sesuai konstitusi berhak mengumumkan pemenangnya. Karena hasil quick count benar-benar membutakan konstitusi bangsa Indonesia.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Hasil-hasil quick count bukannya menjadi informasi positif, malah menjadi benih-benih perpecahan dalam masyarakat. Seolah hasil quick count yang menentukan siapa pemenangnya," ujar Chaldun seperti dilansir laman Unsyiah, Selasa (22/7/2014).

Jelang hasil Pilpres, banyak hal yang terjadi selama pra pemilihan maupun pasca pemilihan yang tentunya berimplikasi ke masyarakat, khususnya rakyat Aceh. Ada kemungkinan persatuan Indonesia maupun persaudaraan antar sesama pecah karena klaim kemenangan kedua belah pihak.

Hal tersebut cukup membingungkan masyarakat. Bahkan, tidak sedikit muncul spekulasi yang menyudutkan pihak lawan. Maka, Presiden Mahasiswa Unsyiah itu berharap, masyarakat bersabar dan kepada para pendukung capres, tetap menjaga persaudaraan dan perdamaian.

Selain itu, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan BEM Unsyiah Ikhwan Reza mengungkapkan, semua pihak harus percaya pada lembaga KPU sesuai amanah konstitusi. "KPU sebagai penyelenggara pemilu harus menjaga integritasnya dalam melaksanakan tugas," ucap Ikhwan. (mrg)

(mbs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini