Share

5 Mahasiswa Unnes Siap Mengabdi di Daerah Perbatasan RI

Margaret Puspitarini , Okezone · Rabu 23 Juli 2014 09:14 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 22 373 1016626 ZjTnywQm0S.jpg Foto : 5 Mahasiswa Unnes Siap Mengabdi di Daerah Perbatasan RI/Unnes
A A A

JAKARTA - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh saat perkuliahan guna menjawab tantangan yang ada di masyarakat. Namun, KKN Kebangsaan memungkinkan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk bekerjasama mengatasi persoalan yang melanda masyarakat sekitar.

 

Lima mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) memperoleh kesempatan tersebut. Mereka akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaaan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Bersama mahasiswa dari perguruan tinggi lain, mereka ditugaskan untuk memberdayakan masyarakat perbatasan tersebut selama 40 hari. Kelima mahasiswa tersebut adalah Danuh Pautraka, Rahma Noor Alifah, Andi Kurniadi, Shobiechah A Wulandari, dan Fiqih Bimo Sasongko.

 

Rektor Unnes Fathur Rokhman berpesan agar menjadikan pengabdian tersebut sebagai kesempatan menempa diri menjadi pribadi yang lebih tangguh. Selain itu, dia berharap mahasiswa dapat belajar dari masyarakat setempat.

 

“Selama ini Unnes banyak dilibatkan dalam kegiatan kemahasiswaan nasional dan bahkan internasional. Dua ciri khas mahasiswa Unnes adalah santun dan tangguh. Karakter ini yang harus ditunjukkan kepada masyarakat,” ujar Fathur, seperti dinukil dari situs Unnes, Rabu (23/7/2014).

 

Kabupaten Bengkayang di Kalimantan Barat merupakan daerah yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia. Daerah bertopografi pegunungan itu memiliki kebudayaan yang sangat kaya ditinggali oleh masyarakat Dayak, Tionghoa, Melayu, dan sebagian kecil Bugis.

 

“Hormati nilai-nilai yang hidup di masyarakat setempat. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Salah satu karakter kebangsaan kita adalah multikultural. Ini kesempatan untuk mempelajari budaya masyarakat lain,” imbuhnya.

 

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unnes Totok Sumaryanto menjelaskan, KKN Kebangsaan adalah skema KKN yang diselenggarakan Dirjen Dikti. Tahun ini, kegiatan tersebut dikelola Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.

 

“Bersama mahasiswa dari universitas lain, mereka akan dilepas oleh Mendikbud M Nuh pada 10 Agustus. Selain mengikuti KKN Kebangsaan, kami juga akan mengirim 15 mahasiswa dalam KKN Terpadu Relawan Guru Sobat Bumi yang difasilitasi oleh Pertamina Foundation. Mereka akan ditugaskan ke Papua," ungkap Totok.

(mrg)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini