Share

Virgin Atlantic di Area Sama saat Jatuhnya MH17

Winda Destiana, Okezone · Selasa 22 Juli 2014 10:16 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 22 409 1016142 1MiDcYzxb1.jpg Virgin Atlantic di area yang sama saat jatuhnya MH17 (Foto: Dailymail)
A A A

BUKAN hanya MH17 saja yang ternyata melintas di wilayah udara Ukraina. Namun, beberapa maskapai lain dikabarkan melintas di daerah yang sama, bahkan nyaris berdekatan dengan lokasi ditembaknya maskapai Malaysia tersebut. Salah satunya, Virgin Atlantic.

 

Pada penerbangan VS301 dengan rute Delhi menuju London melewati Kota Zaporizhia, Ukraina Timur dan berjarak hanya 140 mil dari tempat rudal itu diluncurkan. Hal ini menunjukkan bahwa bukan hanya MH17 saja yang melintasi perbatasan dua negara yang tengah dilanda konflik tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Bahkan, menurut situs pelacakan penerbangan, Flightradar24 memberikan data bahwa tiga dari pesawat Virgin Atlantic memang terbang di atas Ukraina selama tujuh hari sebelum serangan terhadap MH17 diluncurkan.

Bukan hanya Virgin Atlantic, Singapore Airlines dikabarkan di saat yang sama terbang hanya berjarak 15 mil jauhnya ketika MH17 ditembak jatuh oleh rudal separatis Ukraina pro Rusia tersebut.

Maskapai lainnya yang menggunakan rute sama dengan MH17 pada hari itu, antara lain Jet Airways, Thai Airways, Pakistan International Airlines, Qatar Airways, Etihad, Emirates, dan Austrian Airlines.

Paska insiden ini akhirnya Virgin Atlantic memutuskan untuk bergabung dengan maskapai lainnya yang mengubah rute dengan menjauhkan diri dari wilayah udara perbatasan Ukraina dan Rusia tersebut hingga keadaan kedua negara berdamai.

Seperti dilansir dari Dailymail, Selasa (22/7/2014), juru bicara Virgin Atlantic sendiri menolak untuk memaparkan berapa banyak penerbangan yang telah dilakukan di atas wilayah udara perbatasan kedua negara tersebut.

Para pejabat penerbangan di Eropa sendiri mengatakan, hampir 300 pesawat penumpang dijadwalkan terbang di atas Ukraina pada hari yang sama dengan penembakan MH17. Sebelumnya diketahui, maskapai asal Malaysia ini ditembak oleh kelompok separatis pro Rusia dan jatuh di wilayah Ukraina Timur. Insiden ini menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 298 orang, serta 15 kru di dalamnya.

(tty)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini