Share

Di Maria, Idolanya Bintang Muda Milan

Hendra Mujiraharja, Okezone · Selasa 22 Juli 2014 00:21 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 22 47 1016044 Z9I5VlalOd.jpg Riccardo Saponara. (Foto: Ist)
A A A

MILAN – Riccardo Saponara sangat menganggumi gaya bermain Angel Di Maria. Saponara berharap bisa menjadi pemain kunci di AC Milan, seperti halnya Di Maria saat di Real Madrid.

 

Saponara bergabung dengan Milan setelah digaet dari Empoli pada musim panas 2013. Sayang, pemain muda asal Italia itu gagal memberikan dampak yang positif sehingga terpaksa dipinjamkan kembali ke Empoli di musim yang sama.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Meski gagal di tahun pertama, Saponara sangat yakin bisa menjadi salah satu pemain kunci di Milan. Dia ingin meyakinkan pelatih anyar Rossoneri, Filippo Inzaghi mengenai kualitas permainannya dengan meniru gaya bermain Di Maria.

 

"Idola saya adalah Di Maria. Gaya menyerangnya sangat berkualitas, dan dia memperlihatkan bisa melakukan apa saja,” kata Saponara, kepada situs resmi Milan, dikutip dari Goal.

 

“Saya baru datang satu tahun kemarin untuk mengumpulkan pengalaman dan mencoba untuk nyetel. Saya berusaha untuk banyak belajar dan pelatih sangat membantu. Saya memiliki hasrat untuk belajar dan mencoba meyakinkan pelatih,” sambungnya.

 

Pada musim lalu, Saponara memang kesulitan menembus skuad Milan yang masih dibesut Seedorf. Dia hanya mampu tampil sebanyak tujuh kali di Serie A dan gagal menyumbang gol.

 

Kedatangan Inzaghi menggantikan Clarence Seedorf menjadi angin segar untuk karier Saponara. Winger 22 tahun itu tidak berpikir panjang ketika ditawarkan untuk tetap bertahan di San Siro.

 

"Ketika Inzaghi mengatakan akan memberikan waktu bermain lebih banyak, saya bahkan tidak berpikir dua kali dan saya memutuskan untuk tetap bertahan di Milan,” ujar Saponara.

 

“Saya harus mengembangkan masalah fisik. Saya bermain sangat sedikit musim lalu, tapi saya merasa ada hal yang bisa ditingkatkan. Kepercayaan dari fans adalah masalah kebanggaaan dan sebuah tanggung jawab yang besar,” lanjutnya.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini