JAKARTA - Konsep dan istilah kondotel berasal dari perpaduan antara kondominium dan hotel. Kondotel didefinisikan sebagai sebuah unit apartemen atau kondominium dengan status strata-title yang dimiliki oleh perorangan dan dikelola oleh operator hotel atau apartemen.
Head of Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia Arief Rahardjo menjelaskan, konsep kondotel ini mulai dikenal sejak tahun 2000, menyusul kesuksesan vilatel atau vila-hotel yang sebenarnya memiliki konsep yang sama dengan kondotel, namun dengan properti yang berbeda.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Gagasan utama pembangunan kondotel atau vilatel ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang ke Bali secara reguler, namun tidak berdomisili di Bali," jelas dia di Jakarta.
Pembeli dapat memiliki properti di Bali yang dapat digunakan untuk tempat tinggal saat berlibur, sekaligus sebagai investasi yang dikelola oleh operator hotel.
Sebagai bagian dari skema investasi, umumnya pemilik mendapatkan poin free stay dalam jumlah tertentu setiap tahun. Selain itu, banyak proyek kondotel yang juga menawarkan jaminan pengembalian modal untuk tahun-tahun pertama.
Setelah itu, keuntungan dari total penyewaan kamar akan dibagikan kepada pemilik dan operator sesuai dengan perjanjian di awal.
(wdi)