JAKARTA - Industri ritel menghadapi tantangan berat pada tahun 2014 ini. Mulai dari kenaikan tarif listrik, sampai moratorium pusat belanja di DKI Jakarta.
Head of Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia Arief Rahardjo menjelaskan, pasar ritel di Jakarta masih akan mengalami perlambatan pertumbuhan pasokan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hal ini disebabkan oleh keberlanjutan moratorium pusat perbelanjaan yang dirumuskan oleh Gubernur DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
"Dengan demikian, pengembangan pusat perbelanjaan akan menybar ke daerah-daerah sekitar Jakarta (Debodetabek), di mana banyak proyek perumahan sedang dikembangkan," jelas dia di Jakarta.
Selain itu, kenaikan tarif listrik yang diterapkan oleh pemerintah dapat mempengaruhi biaya operasional pusat perbelanjaan di masa yang akan datang,
"Oleh sebab itu, service charge di beberapa pusat perbelanjaan diperkirakan akan mengalami kenaikan," jelas dia.
(wdi)