Share

Cara Memperbaiki Lantai yang Retak

Widi Agustian , Okezone · Rabu 30 Juli 2014 09:08 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 22 472 1016343 RfZQhWDXvt.jpg Cara Memperbaiki Lantai yang Retak (Foto : Ilustrasi/Huffingtonpost)
A A A

JAKARTA - Lantai keramik yang sering pecah disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya dorongan air dari dalam tanah yang menembus lapisan adesif, kemudian mendorong lantai.

Selain itu, lantai retak juga dipengaruhi juga oleh perubahan suhu, sehingga lantai mengalami muai-susut. Kejadian tersebut tidak dibarengi dengan pergerakan adesif maupun natnya, keduanya retak atau pecah sehingga mengakibatkan pegangan lantai terlepas. Oleh karena itu, sebaiknya memasang lantai yang memiliki lapisan kedap air.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kedap air artinya dapat menahan air dalam tanah untuk tidak menembus lapisan adesif. Jika sudah terlanjur retak, jangan khawatir. Simak triknya yang dikutip dari buku Home Repairing Solusi Mudah Atasi Kerusakan Rumah karangan Griya Kreasi, Rabu (30/7/2014).

Sebelum memperbaiki, alat dan bahan yang harus Anda persiapkan antara lain semen, kain, palu atau martil, penggaris besi, pasir, pisau tajam, pahatan batu, cuter, nailset dan kape.

Caranya, lepaskan nat dengan menggunakan pisau tajam. Beri tanda pada lantai yang rusak dengan irisan cutter dari ujung ke ujung secara menyilang dan lurus. Agar garis menjadi lurus, gunakan penggaris besi. Penggunaan cutter pada tahap ini bukan untuk memotong, tetapi hanya untuk membuat garis yang kemudian dipotong dengan nailset.

Selanjutnya, retakkan lantai yang sudah diiris dengan menggunakan nailset. Pertama-tama, pukul bagian tengah atau titik pertemuan garis diagonal. Kemudian pecahkan retakan lantai hingga halus dengan menggunakan pahatan batu.

Kemudian, bersihkan adukan yang sudah mengeras, ratakan bagian dasarnya dengan menggunakan kape. Setelah itu, bersihkan dari serpihan butiran batu atau kerikil. Letakkan adukan atau spesi yang baru, dan letakkan keramik baru di bagian tersebut. Beri nat di sekeliling keramik dan bersihkan dengan kain agar rapi.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini