JAKARTA - Proyek pembangunan gedung tertinggi di Indonesia, Signature Tower, sudah memasuki tahapan di Tim Penilai Arsitektur Kota (TPAK) dan Tim Penasehat Konstruksi Bangunan (TPKB).
Usai sidang oleh dua tim ini, ada kemungkinan jika desain gedung ini mengalami perubahan. Walau begitu, PT Danayasa Arthatama Tbk melalui anak usahanya, PT Grahamas Adisentosa, meyakini tidak akan banyak perubahan dari konsep awal.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kalau desain 90 persen tidak akan berubah," jelas Direktur & Corporate Secretary PT Danayasa Arthatama Tbk Tony Soesanto kepada Okezone di Jakarta.
Proyek pembangunan gedung tertinggi di Indonesia ini paling cepat akan mulai dibangun awal tahun depan. Salah satu yang ditunggu adalah sidang TPAK dan TPKB.
Setelah tahapan ini selesai, maka pihaknya akan menyusun desain pembangunan. Proses pemilihan kontraktor tengah berjalan saat ini.
(wdi)