BANYUMAS - Robohnya jembatan Comal di Pemalang berimbas luas terutama kepadatan yang merambah ke berbagai kawasan. Seperti kepadatan yang terjadi di jalur selatan, yakni arah ke DIY maupun Purwokerto, Jawa Tenggah.
Kapolsek Kemranjen, AKP Sudarsono menuturkan kepadatan sudah terjadi sejak siang tadi, imbas dari robohnya jembatan Comal, Pemalang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kepadatan sudah terpantau sejak siang tadi," katanya kepada Okezone, di Pospam, Banyumas, Jawa Tengah, Selasai (22/7/2014).
Kata dia, kepadatan yang terjadi di wilayah tersebut karena merupakan titik simpul pertemuan antara kendaraan yang datang dari berbagai arah seperti dari Bandung, Yogyakarta dan Purwokerto.
"Perempatan Buntu Kemrajen ini, merupakan titik simpul pertemuan antara Purwokerto, Bandung menuju Jogja atau sebaliknya, dari Purwokerto menuju Bandung, dari Semarang, persimpangan ini merupakan jalur alternatif," tegasnya.
Sudarsono menghimbau, agar pemudik senantiasa berhati-hati dalam perjalanan. Dia juga menyarankan para pemudik memilih beberapa alternatif lalu lintas agar tidak terjebak kemacetan.
"Tapi harus waspadai ada jalur rawan di daerah Krumput, Kemranjen. Sementara kalau lewat dari Bandung bisa menuju Buntu langsung Rawalo kemudian Wangon, Lumbir, Majenang, langsung ke arah Tasik kemudian via Nagrek," tutupnya.
(hol)