JAKARTA - Selain sentimen positif dari hasil pilpres, meredanya kecemasan akan potensi kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) tampaknya membuat nilai tukar Rupiah mengalami penguatan. Rupiah sore ini menguat di level Rp11.507 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rabu (23/7/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 98 poin atau 0,85 persen ke Rp11.507 per USD. Rupiah dalam pergerakannya berada di kisaran Rp11.482-Rp11.532 per USD.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Mengutip riset Monex, investor lebih yakin dengan keberlanjutan pemulihan ekonomi Paman Sam. Inflasi tahunan AS stabil di level 2,1 persen dan ini berhasil meredakan kecemasan akan potensi kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat dari seharusnya.
Selain itu, penjualan rumah AS (versi existing home sales) naik sinyalkan masih tangguhnya perekonomian Paman Sam. Optimisme terhadap outlook perekonomian AS berhasil menopang kinerja Wall Street tadi malam dan juga turut menjaga penguatan Dolar.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mengalami penguatan hingga menyentuh level Rp11.498 per USD. Angka tersebut dibandingkan dengan periode sebelumnya di Rp11.531 per USD.
(rzy)