Share

Terlilit Utang, Anda Harus Lakukan Ini

Kamis 24 Juli 2014 05:18 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 23 323 1016833 4t6RkhkZiV.jpg Yuli Akhrita. (Foto: MRE)
A A A

SAYA merasa termasuk orang yang sangat boros. Setiap saya memiliki uang, saya selalu membelanjakannya untuk hal-hal yang tidak begitu  penting. Alhasil, ketika duit ludes saya pun kebingungan mencari tempat ngutang.

Terbukti, sekarang, total utang saya sudah mencapai nominal Rp4 juta di beberapa teman saya. Saya adalah seorang mahasiswa semester lima jurusan ekonomi yang hanya mengandalkan uang dari orang tua. Bagaimana saya seharusnya bersikap kalau sudah begini?

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Adi Mulyadi, Sumbawa Besar NTB

Jawab:

Halo Adi, wah…mengkhawatirkan sekali ya kalau anda tidak bisa mengontrol pengeluaran sendiri dan sampai berutang. Anda harus mulai bertanggung jawab terhadap keuangan sendiri.

Anda perlu berkomitmen dan disiplin dalam pengaturan uang untuk mencapai kondisi keuangan yang “sejahtera”atau lebih baik. Inilah hal yang harus anda ingat setiap saat. Yang perlu kamu lakukan saat ini:

1. Membuat daftar pemasukan uang tiap bulan, dan pengeluaran rutin per bulan.

- Karena sumber keuangan anda saat ini dari orang tua, kamu tentu bisa memperkirakan jumlah fixed yang akan kamu terima.

- untuk pengeluaran, ingat lah bahwa ini hanya untuk pengeluaran yang bersifat rutin dan harus kamu keluarkan, misalnya biaya makan, biaya transportasi, biaya kebutuhan kamar mandi, dan lain-lain.

2. Pastikan cashflow Anda (pendapatan-pengeluaran) dalam keadaan positif. Jika hasil anggaran yang anda buat masih negative, berarti ada pos-pos pengeluaran yang perlu anda pertimbangkan lagi tingkat prioritasnya atau mungkin yang bisa anda turunkan budget pengeluarannya.

3. Idealnya, bagian pendapatan yang digunakan untuk melunasi utang adalah antara 15-20 persen. Jika jumlah pinjaman anda sekarang melebihi persentase ini, maka sebaiknya anda berusaha agar dapat melunasi pinjaman anda dalam beberapa cicilan.

4. Sisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat dan menabung. Anda dapat menetapkan tujuan keuangan di masa depan sebagai motivasi anda untuk menabung. Misalnya dalam 2-3 tahun ke depan ingin jalan-jalan keluar negeri, dan lain-lain. Berapa persen sebaiknya jumlah pendapatan yang anda tabung atau investasikan secara rutin? Kami sarankan minimum 15 persen dari pendapatan Anda.

Semoga dapat membantu

Yuli Akhrita, SE, MBA, M.com, CFP

MRE Financial & Business Advisory

Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722 I mike.sutikno@mre.co.id I  www.mre.co.id I Follow us @mreindonesia

Join  "Dare to Dream Indonesia", our free entry Program Coaching & Business Mentoring.  http://www.facebook.com/pages/Dare-to-Dream-Indonesia/11291371265

Anda memiliki pertanyaan seputar masalah keuangan, kami siap beri solusinya. Kirimkan pertanyaan Anda ke economy@okezone.com, dan redaksi@okezone.com dengan subyek "Konsultasi Ekonomi".

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini