JAKARTA- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus membantu proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di dekat Desa Grabovo, Donetsk, Ukraina.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, satu Tim Disaster Victim Identification (DVI) yang terdiri dari tujuh personel itu dikirim untuk membantu identifikasi sisa korban. Mereka akan membawa informasi terkait dengan antem mortem mengingat ada satu korban yang keluarganya belum diketahui.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Satu infonya belum dapat, Hadiono, infonya domisilinya bertempat tinggal di Belanda, semoga ditemukan keluarganya di sana,''kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/7/2014).
Boy menuturkan, bila sudah mendapat data identifikasi korban, maka jenazahnya akan di bawa ke Belanda untuk dilakukan identifikasi lanjutan atau post mortem guna mengenali korban.
"Satu dua hari ini evakuasi bersama dengan tim dengan negara Malaysia, Ukraina dan Belanda ikut bergabung," tandasnya.
Diketahui, kecelakaan MH17 telah menewaskan 298 penumpang beserta awak pesawat. Di kecelakaan itu, sedikitnya ada 12 warga negara Indonesia ikut menjadi korban. Identifikasi terus dilakukan bersama dengan Malaysia, Ukraina dan Belanda.(fid)
(ahm)