Share

11.912 Peserta Serbu Ujian Mandiri SPMK UB 2014

Rachmad Faisal Harahap , Okezone · Rabu 23 Juli 2014 13:29 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 23 373 1016875 1CBELYaEb9.jpg 11.912 Peserta Serbu Ujian Mandiri SPMK UB 2014 (Foto: UB)
A A A

JAKARTA - Sebanyak 11.912 pendaftar calon mahasiswa baru (camaru) mengikuti tes Seleksi Penerimaan Minat dan Kemampuan (SPMK) Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Ujian tersebut merupakan jalur seleksi masuk UB terakhir setelah SNMPTN dan SBMPTN, para camaru UB tersebut bersaing memperebutkan kuota 20 persen dari total mahasiswa yang akan diterima UB.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Peserta ujian dari berbagai daerah di Indonesia untuk program Sarjana, kuota penerimaan maba dari jalur SNMPTN sebanyak 50 persen dan SBMPTN sebanyak 30 persen.

Fakultas dengan pendaftar terbanyak yaitu Fakultas Kedokteran (FK) dengan jumlah 2.703 pendaftar, nomor dua terbanyak yaitu Fakultas Teknik dengan jumlah 1.938 pendaftar, kemudian diikuti Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) yaitu 1.344 pendaftar.

Melansir laman UB, Rabu (23/7/2014), Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS. memantau pelaksanaan ujian mandiri. Pantauan tersebut dilaksanakan di beberapa gedung lokasi ujian, seperti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Fakultas Hukum (FH) dan gedung Vokasi.

Dari total 11.912, peserta ujian terbagi atas 6.883 orang kelompok Saintek dan 5.029 peserta kelompok Soshum. Selain itu, sebanyak 277 peserta SPMK mengikuti wawancara kelas internasional untuk Fakultas Ekonomi (FE) dan Bisnis, serta Fisip.

Para peserta calon mahasiswa kelas internasional tersebut terdiri dari 44 orang Jurusan Akuntansi, 60 orang Jurusan Manajemen dan 14 orang dari Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Sedangkan Fisip, terdiri dari 131 orang di Jurusan Hubungan Internasional (HI) dan 64 orang di Jurusan Ilmu Komunikasi.

Dalam ujian ini, setiap peserta dapat memilih maksimal tiga Program Studi (prodi) terdiri dari dua Prodi S-1 dan satu program keahlian Program Vokasi pada kelompok ujian yang sama dan tidak diperkenankan untuk lintas kelompok ujian.

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini